Akal
Seingat saya dalam
pelajaran biologi, makhluk hidup dikategorikan menjadi 3 yaitu: tumbuhan,
hewan, dan manusia. Mengapa disebut makhluk hidup? kenapa tidak 'makhluk' saja?
Jawabannya karena dari ketiganya memiliki kesamaan, sama-sama diberi kehidupan
yang dapat dilihat dari naik-turunnya nafas (kegiatan memasukkan udara dan
mengeluarkan udara dari dalam tubuh melalui alat pernapasan). Nafas adalah tanda adanya nyawa. Nyawa adalah tanda dari keberadaan Yang Hidup.
Dari ketiganya, manusia
memiliki kelebihan yang tidak dikaruniakan kepada makhluk hidup lainnya, yaitu
karunia akal. Fungsi akal adalah untuk berpikir dan merenung sehingga dapat
membedakan sesuatu yang salah dan benar, bersih dan kotor, bermanfaat dan bermudharat,
baik dan buruk.
Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". (Al-Ma’idah : 100)
Akal adalah salah satu sarana untuk mengenal Si Pemilik Nama Allah. Seseorang yang memperhatikan ayat-ayat Al Qur’an yang menggugah akal untuk berfikir dan merenung, sehingga sampai pada hakekat kebenaran yang tidak diragukan lagi.
Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Ar-Ra'd : 3)
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (An-Nahl : 11)
Pernahkah anda terpikir
komputer dapat memproses perintah karena adanya processor? Processor adalah
produk dari akal manusia. Sampai disini muncul pertanyaan dibenak Anda, jika
processor diciptakan oleh manusia lalu siapa yang menciptakan akal
manusia?
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang. (Al-Infitar : 7)
Maka, tidakkah Anda berpikir?
Comments
Post a Comment